Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020

Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020

Dunia esports tak luput dari skandal menghebohkan yang melibatkan organisasi tim, pro player, shoutcaster, maupun pihak pengembang game. Hingga pertengahan tahun 2020, ada banyak skandal menghebohkan yang mewarnai dunia esports. Apa saja skandal yang terjadi di industri esports selama pertengahan tahun 2020?

  1.     ForZe Membubarkan Divisi Dota 2

Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020 ForZe - Sumber- Indozone
 ForZe - Sumber- Indozone

Maret 2020 lalu, ForZe resmi membubarkan divisi Dota 2 dengan alasan tim yang tidak bisa memenuhi ekspektasi organisasi. Secara tidak langsung, ForZe memberikan citra bahwa tim barunya ini bukanlah tim yang menjanjikan.

Padahal divisi Dota 2 ForZe baru terbentuk selama dua bulan. Awalnya, Gentlemen adalah tim Dota 2 yang diakuisisi oleh ForZe di bulan Januari 2020. Lima pemain dari tim ini terlihat solid setelah sukses memenangkan berbagai turnamen. Itulah yang membuat ForZe terdorong untuk memboyong lima pemain Gentlemen ke jajaran divisi gamenya.

Sayangnya, perjalanan ForZe dengan tim barunya tidak berlangsung lama. ForZe mengakhiri kontrak dengan Gibkiy, 19teen, 633, Chuvash, dan VANSKOR. Kemudian, terungkaplah kenyataan bahwa ada alasan lain yang membuat tim yang baru berumur dua bulan ini dibubarkan.

Pemicunya adalah kejadian yang melibatkan salah satu pemain dalam siaran YouTube. Pada saat itu, Egor “19teen” Lexutin mengikuti pertandingan pub dengan Youtuber Rusia, TraVoMaN. Ternyata 19teen tertangkap sedang melakukan hal tak menyenangkan dan terekam dalam video Youtube.

Melihat itu sponsor utama ForZe, LukOil mengambil tindakan tegas. LukOil mendenda player tersebut sebesar 1 juta Ruble yang setara dengan 1.200 USD. Tak lama setelah kejadian itu, ForZe langsung mengakhiri kontrak dengan divisi barunya itu. Memang saat ForZe mengeluarkan pengumuman, organisasi tak membuka masalah tersebut.

Setelah itu terkuak berita bahwa organisasi ForZe tidak cakap dalam menangani para pemainnya. Satu persatu pemain Gentlemen membuka aib ForZe di media sosial  masing-masing.

Salah satunya adalah caster asal Rusia, v1lat, yang membeberkan bahwa organisasi ForZe berusaha menjatuhkan denda kepada seluruh pemain dengan memotong gaji mereka. Sedangkan, skandal yang terjadi di video Youtuber TraVoMaN diduga merupakan  alat yang digunakan ForZe untuk menjatuhkan 19teen dan kawan-kawan.

VANSKOR juga membicarakan hal ini di blog pribadinya. Kapten menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi selama mereka ada di bawah naungan organisasi ForZe. VANSKOR memaparkan betapa organisasi tak bertindak adil. Pemain digaji rendah walau organisasi memiliki sponsor besar. Bahkan, para pemain tidak diperlakukan dengan baik.

Masalah belum selesai sampai di sini karena pihak organisasi menolak untuk berdialog. VANSKOR menyatakan bahwa para pemain termasuk19teen baik-baik saja atas masalah ini. Kabar terakhir dari Gentlemen, kini mereka bergabung dengan Tim Unique. 

  1.     Hak Siaran Streaming Dota 2

Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020 ColdFox Sumber- Youtube Coldfox
ColdFox Sumber- Youtube Coldfox

Tayangan turnamen Dota 2 memang banyak disiarkan dalam waktu yang bersamaan oleh banyak orang. Bulan Mei 2020 terjadi skandal menghebohkan perkara hak streaming Dota 2 ini. Keributan ini melibatkan figur publik Dota 2 yang berdebat di media sosial dan disaksikan jutaan penggemar.

Awalnya, salah satu Youtuber Brasil bernama ColdFox disemprot oleh penyelenggara turnamen, WePlay. Pemicunya adalah turnamen yang disiarkan oleh Youtuber ColdFox ini memiliki jumlah penonton yang menyaingi platform siaran penyelenggara.

Selama ini, kanal YouTube ColdFox memang fokus menyajikan konten-konten Dota 2. Namu,n oleh WePlay, saluran ini dituding sebagai streaming Dota 2 ilegal. Alhasil, saluran YouTube ColdFox pun dinonaktifkan. Kasus seperti ini sebenarnya bukan hal baru lagi di dunia esports. Tindakan yang diambil oleh WePlay dicecar oleh komunitas Dota 2.

Dalam kasus ini, Kyle dan AdmiralBulldog saling berdebat. Keduanya saling berbalas komentar melalui sosial media masing-masing. Kyle adalah pihak yang pro atas tindakan WePlay, sementara AdmiralBulldog di sisi sebaliknya.

Kyle menjelaskan bahwa Youtuber yang menyiarkan turnamen adalah tindakan yang merusak value turnamen Dota 2 pro. Tindakan ini akan menyulitkan penyelenggara yang menjual hak siar eksklusifnya. Netizen juga ikut memanasi keadaan dengan pendapat dan pemikiran individu masing-masing.

Selain Kyle dan AdmiralBulldog, tak ada pemain pro yang ikut campur dalam perdebatan ini. Akhirnya, mantan kapten NiP, Peter “ppd” Dager muncul dan mendukung pernyataan Kyle. Komentar ppd ini dibagikan oleh para analis dan shoutcaster yang sependapat. Sedangkan, pihak pengembang, Valve, juga tidak mengambil tindakan ataupun berkomentar atas kejadian ini. 

  1.     Kasus Pelecehan yang Menimpa Tobi Wan

Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020 TobiWan - Sumber- Liquipedia
TobiWan - Sumber- Liquipedia

Toby Dawson yang dikenal dengan nama TobiWan adalah seorang shoutcaster senior dari esports Dota 2. Pada bulan Juni 2020, Tobiwan di-blacklist perusahaan besar seperti Valve karena terlibat kasus pelecehan seksual. Namanya pun menghilang dari daftar shoutcaster TI 10. Sejumlah sponsor memutus kerja sama dengan TobiWan karena skandal menghebohkan ini.

Skandal TobiWan berawal sejak player Dota 2, Grant dicopot dari line Evil Geniuses karena kasus pelecehan seksual. TobiWan memberikan komentar pada kasus yang melibatkan mantan player Evil Geniuses itu. Namun, keadaan malah berbalik. Aib lama sang caster senior Dota 2 itu malah diungkap publik.

Tokoh pertama yang berkomentar atas skandal TobiWan adalah Meruna, cosplayer terkenal Dota 2. Meruna adalah kekasih dari Synderen, caster yang berduet dengan TobiWan sejak lama. Meruna mengungkapkan bahwa shoutcaster TobiWan kerap kali melemparkan komentar berbau seksis.

Dari kesaksian Meruna, terungkap bahwa TobiWan sudah melakukan pelecehan terhadapnya melalui interaksi pesan elektronik sejak tahun 2011. Setelah delapan tahun berpacaran, baru-baru inilah Meruna menyampaikan hal itu kepada Synderen.

TobiWan sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi. Namun, caranya meminta maaf dinilai terlalu arogan dan membuat netizen semakin geram. Kejadian ini pun menjadi akhir karier TobiWan sebagai shoutcaster.

  1. EVOS Esports Depak Listy Chan 

Deretan Skandal Menghebohkan di Dunia Esports Sepanjang Pertengahan 2020 Listy Chan - Sumber: EVOS
Listy Chan - Sumber: EVOS

Baru-baru ini terjadi skandal menghebohkan yang melibatkan salah satu mantan pro player EVOS, yaitu Listy Chan. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform sosial media. Yang memberikan komentar juga bukan hanya dari kalangan penggemar esports saja, karena skandal ini melibatkan YouTuber Ericko Lim dan Vlogger Jessica Jane.

Skandal ini menjadi akhir karier Listy Chan sebagai pro player dari divisi Mobile Legends tim esports kenamaan Indonesia itu. Pihak manajemen EVOS putus kontrak Listy Chan. Tak lama setelahnya, brand yang bekerja sama dengan mantan pro player Macan Putih ini pun mengambil keputusan yang sama. Brand COC Komputer dan Thanos Auction pun mengakhiri kerja sama dengan Listy Chan.

Kontroversi pasti mengintai sosok-sosok yang memiliki popularitas, termasuk di dunia esports. Memang, peran sebagai figur publik tidaklah mudah, Sobat Gamers. Jika memang kalian berniat melangkahkan kaki di gemerlapnya esports, pastikan mengikuti informasi selanjutnya hanya di INDOESPORTS, ya!


Tags:

Apa menurut kamu Artikel ini keren?

Share artikel ini ke teman-teman kamu juga ;)

Beri Komentar
Silahkan melakukan login terlebih dahulu

0 Komentar