Sebelumnya CEO Bren Esports yaitu Bernard Chong pengusaha asal Filipina masuk ke dalam DPO Kepolisisian Filipina karena dugaan kasus penyeludupan narkoba jenis sabu yang bernilai 1, 87 miliar Peso Filipina atau setara Rp 465 miliar.
Kasus penyeludupan ini membuat heboh jaga dunia esports, Bren Esports yang merupakan organisasi esports di kawasan Asia Tenggara akhirnya memberikan pernyataan terkait kasus yang menjerat CEO-nya itu.
Dalam pernyataan tersebut organisasi itu menjunjung tinggi keadilan dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan.
Baca Juga :
"Kami baru-baru ini telah diperhatikan terhadap isu yang diduga tentang CEO kami, Bernard Chong. Sementara kami mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang situasi,"
"Kami ingin menjamin masyarakat dan mitra industri bahwa Bren Esports terus menjaga nilai inti kami dan menyediakan lingkungan kerja terbaik untuk mengembangkan atlet dan karya."
"Kami percaya bahwa kebenaran akan selalu menang.Kami tetap berkomitmen terhadap visi dan tujuan kami untuk memberikan dukungan dan struktur terbaik untuk atlet esport kami," tulis Bren Esports.
Dari pernyataan yang ini, kesimpulan yang didapat bahwa Bren Esports mendukung penyidikan kasus ini hingga kebenaran nya terungkap dan tetap berkomitmen pada tujuan dan misi dari organisasi untuk memajukan dan mengembangkan esports yang baik dan berkualitas di kawasan Asia Tenggara.