Aura Fire baru saja kehilangan posisi kedua klasemen sementara MPL ID S10 pada minggu keenam regular season. Aura Fire menelan dua kekalahan di pekan keenam saat melawan Bigetron Alpha dan RRQ Hoshi.
Aura Fire yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat kuat untuk masuk M4, dan menjuarai MPL ID S10. Performa dan gameplay mereka pada musim sebelumnya menjadi acuan utama mengapa Godiva dkk begitu diunggulkan.
Pada saat awal season MPL ID S10 dimulai, Aura Fire konsisten dalam memenangkan permainan, hingga mendapat posisi kedua klasemen sementara MPL ID. Namun setelah MPL ID S10 memasuki pekan kelima, tren negatif mulai muncul.
Aura Fire telah menelan tiga kekalahan beruntun sejak pekan kelima. Pada hari terahir pekan kelima MPL ID, Aura Fire gagal mencuri poin dari Onic Esports. Pada pekan keenam MPL ID S10, Aura Fire benar-benar tidak mendapatkan poin. Kekalahannya atas Bigetron Alpha dan RRQ Hoshi membuat Aura Fire harus kehilangan posisi kedua klasemen sementara.
Baca Juga:
Ada beberapa alasan mengapa Aura Fire mengalami penurunan performa sehingga kehilangan posisi kedua klasemen sementara MPL ID S10. Seperti yang dikatakan oleh Maxhill "Antimage" Leonardo dan Andre Lius pada tayangan YouTube milik Jonathan Liandi, salah satu gold laner mereka, Kabuki memiliki kekurangan dalam hero pool dan penguasaan hero.
Beatrix milik Kabuki memang menakutkan, namum ketika signature hero tersebut di-banned, maka langsung terlihat penurunan drastis pada daya serang sang pemain. Selain Beatrix, sebenarnya ada beberapa hero marksman yang sedang populer pada musim ini, seperti Claude, Wanwan, dan Melissa. Kabuki sangat jarang menggunakan hero-hero tersebut, bahkan menurut statistik yang ada, ketika Kabuki memakai hero Wanwan dan Claude, Kabuki tidak pernah berhasil meraih kemenangan.
Lalu alasan yang kedua, menghilangnya draft pick yang mengejutkan atau cheese pick. High, jungler dari Aura Fire memiliki gaya permainan yang unik. Dia bisa dibilang sebagai salah satu pelopor tank jungler di MPL ID. High juga kerap memakai hero jungler yang tak biasa, seperti Natalia.
Cheese pick yang biasa dilakukan oleh Aura Fire, kini sudah jarang terlihat di musim ini, dan pemilihan hero yang diluar meta kini sudah tak lagi diwaspadai oleh tim-tim lain. Antimage dan Andre Lius mengungkapkan bahwa permainan Aura Fire terlihat monoton atau tidak berubah, sehingga lawan bisa membacanya dengan mudah.