Sobat Gamers yang udah cicipin Dota Auto Chess dan Underlords pasti ngerasa dua game ini mirip banget. Orang awam juga mungkin ada yang berpikir dua game ini sama. Padahal ya, beda banget!
Dota Auto Chess adalah mod di dalam Dota 2 yang dikembangkan oleh Drodo. Konsep permainannya berbeda dan menyegarkan. Dulunya, Valve sempat menawarkan kepada Drodo supaya bisa menggarap game ini secara serius.
Drodo menolak. Akhirnya Valve merilis sendiri game Underlords dengan mengadaptasi Auto Chess.
Emang sih, Dota Underlords menuai kesuksesan sejak pertama kali diluncurkan. Namun rupanya, Valve benar-benar menggunakan karakter dan aturan yang sama sampai-sampai dianggap plagiat.
Nah, apa sih bedanya Dota Auto Chess dan Underlords?
Secara gameplay, kedua game ini hampir sama persis. Sedikit perbedaannya, Underlords bisa dimainkan di perangkat mobile. Meski tersedia di berbagai platform, kebanyakan pemain menilai Auto Chess masih jauh lebih baik.
Apa emang Underlords seburuk perkiraan pemain? Apa yang bikin Dota Auto Chess lebih diunggulkan para pemain? Kalau penasaran, simak beberapa alasan berikut ini.
Pada saat Underlords dirilis pertengahan 2019 lalu, semua karakter di dalamnya benar-benar sama dengan mod Dota Auto Chess milik Drodo. Emang sih, enggak semua karakter diboyong ke Underlords. Tapi ya, tetap aja terkesan plagiat.
Inovasi dari Valve pun dikit banget. Akibatnya, pemain pun enggak punya alasan kuat buat ninggalin Auto Chess PC. Jika Sobat Gamers penasaran, enggak ada salahnya sih buat coba mainin dua game auto-battler ini. Kalau niat sih, kalian bisa cobain semua versi gamenya, mulai dari PC sampai mobile.
Uniknya, konsep Underlords lebih mirip dengan Auto Chess Drodo di Dota 2, ketimbang game mobile milik Drodo sendiri.
Valve mengimplementasikan sistem loot di game Underlords. Apakah pengembang ini terlalu berani?
Bisa dibilang iya. Soalnya, ini bikin perubahan cukup besar yang merusak permainan. Pasalnya, loot berpengaruh banget loh, terhadap build di awal permainan.
Pada permainan Auto Chess, pemain harus berpikir keras sewaktu ingin memasangkan item pada Hero yang mereka gunakan. Kecuali kalau kalian mau mengorbankan pion, maka item tersebut tidak bisa dilepas sembarang waktu. Tetapi, aturan itu kemudian diubah oleh Valve di Underlords.
Kini Sobat Gamers bisa membekali Hero dengan item tertentu dan boleh diganti di tengah-tengah fase pertandingan. Sistem ini diterapkan supaya pemain lebih mudah menyesuaikan diri dengan permainan.
Seolah ada yang salah dengan Valve ketika Movement Speed digunakan pada permainan catur seperti Underlords. Item Boots of Speed, misalnya.
Soalnya, kalau boleh jujur, pengaruhnya hampir enggak ada buat pemain. ‘Kan Hero bergerak pada petak-petak seperti halnya catur.
Pada Auto Chess, setiap ronde pertarungan berjalan sengit dan bisa berlangsung cukup lama. Namun di Underlords, permainan bisa berlangsung lebih cepat dan singkat. Soalnya, setiap rode attack speed jadi semakin tinggi dan cooldown skill juga dikurangi.
Pada beberapa perangkat mobile, ini jadi nilai minus karena grafis gamenya berat. Selain itu, sebagai pemain, kalian juga bakal kesulitan menganalisis kesalahan strategi permainan.
Baca Juga:
Artikel ini cuma jadi pembanding buat Sobat Gamers yang bingung pengen download Dota Auto Chess ataupun Underlords. Enggak ada salahnya buat cobain kedua game ini. Kalau pada akhirnya kalian tertarik ke satu atau justru kedua game, enggak bakal ada yang marah kok. He-he-he.
Sebagai modal pertimbangan kalian, berikut ini adalah kelebihan utama masing-masing permainan.
Auto Chess |
Dota Underlords |
|
|
Dilihat dari tujuannya, Valve memang serius pengen bikin kloning dari Auto Chess. Buktinya, mereka enggak membawa perubahan terlalu besar di dalamnya.
Gimanapun, baik Auto Chess maupun Underlords harus terus menatap ke depan. Pasalnya, game serupa yang menyaingi di pasaran terus bertambah dari waktu ke waktu.
Dari perbandingan di atas, gimana pendapat Sobat Gamers kalau disuruh memilih? Mungkinkah kalian berpaling ke Underlords karena Dota Auto Chess udah enggak terlalu populer? Atau justru kalian mau beralih ke Teamfight Tactics Riot, Chess Rush, dan Magic Chess Bang Bang?
Baca Juga:
Sobat Gamers bebas memilih kok. Sementara ini sih, Auto Chess memang jadi game dan genre yang menarik minat pemain di Indonesia. Coba komen di bawah, mana game catur modern auto battler yang paling kalian suka.
Temukan berita menarik lainnya tentang esports dan game mobile maupun PC cuma di website INDOESPORTS.