Syed Sumail "SumaiL" Hassan baru saja mengejutkan jagat komunitas Dota 2 kemarin dimana dirinya resmi berpisah dari tim Quincy Crew yang baru saja berhasil lolos untuk mengikuti turnamen minor pertama Dota Summit 11. Dengan menyandang status clanless, banyak penggemar Dota 2 yang bertanya-tanya kemana Sumail akan melanjutkan karirnya.
twitter.com
Jack Chen selaku manajer dari tim Quincy Crew melontarkan tulisan lewat akun twitternya kemarin, dirinya mengatakan bahwa kepergian Sumail ini dikarenakan karena masalah komposisi tim. Menurut joindota.com, jika kita melihat susunan pemain dari tim Quincy Crew memang terlihat ada pergeseran posisi dimana Yawar yang biasanya mengisi posisi 1 sebagai carry bergeser menjadi offlaner. Dan Sumail yang selama karirnya bersama tim Evil Geniuses bermain di posisi 2 sebagai middle carry berganti menjadi posisi 1.
Permasalahan ini tampaknya membuat penampilan Quincy Crew kurang begitu maksimal di awal musim ini dimana mereka gagal untuk mengikuti turnamen MDL Chengdu Major setelah kalah dari tim J Storm di babak kualifikasi regional.
twitter.com
Jack Chen pun menambahkan sekaligus menegaskan kalau keluarnya Sumail itu bukan masalah personal dirinya atau dengan pemain lain. Jack pun berterima kasih untuk kontribusi yang sudah diberikan oleh Sumail selama bergabung dengan tim Quincy Crew walaupun dalam waktu yang sangat singkat.
gamesports.negamesports.net
Hengkangnya Sumail di awal musim 2019/2020 menambah daftar penasaran jagat komunitas Dota 2, pemain yang pernah diprediksi akan bergabung dengan Kuroky ini mungkin bisa menjadi kenyataan karena hingga saat ini Kuroky belum mengumumkan tim barunya setelah berpisah dari Team Liquid. Sumail merupakan pemain loyal yang pernah bermain selama 4 tahun di tim yang sama yaitu Evil Geniuses, berbagai prestasi gemilang dan penghargaan berhasil diraih oleh pemuda berdarah Pakistan ini, antara lain:
Selain itu, Sumail pun pernah meraih penghargaan dari majalah Time Magazine’s sebagai Top 30 Influential teenagers di tahun 2016 sekaligus mengukuhkan dirinya menjadi pemain Dota 2 pertama di dunia yang meraih penghargaan dari sebuah majalah.
Sumail pun tercatat sebagai salah satu pemain yang penampilannya paling stabil hampir di setiap turnamen dan dirinya berhasil memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang mendapatkan 1.000 kill sepanjang turnamen The International digelar sejak tahun 2011. Di usianya yang masih genap 20 tahun, Sumail sudah meraih total pendapatan sebesar $3,590,258. Wow sekali bukan!!