5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2

5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2

Dota 2 dikenal sebagai salah satu esports MOBA terbesar—bersama dengan League of Legends (LoL). Kesuksesan skena esports Dota 2 tentu saja tidak terjadi dalam waktu semalam. Setidaknya, perkembangan esports Dota 2 sudah berlangsung selama 9 tahun—sejak The International 2011 silam. Di samping TI, skena esports Dota 2 memang memiliki berbagai nama turnamen lain, mulai dari Beyond The Summit. sampai Dreamhack. 

Dalam rentang waktu tersebut, skena esports Dota 2 telah melalui beberapa momen penting yang signifikan untuk perkembangan esports Dota 2. Momen tersebut mampu menarik publik dunia, membawa perubahan positif, ataupun mengubah format turnamen dalam skena esports Dota 2. Deretan peristiwa penting tersebut menjadikan esports Dota 2 sangat menarik dan diprediksi dapat mempertahankan status quo esports Dota 2 sampai hari ini. 

The International 2011

5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2 (1)
Caption

Mustahil rasanya memisahkan skena perkembangan esports Dota 2 dengan turnamen terbesar yang dimilikinya, yaitu The International. Selain menjadi turnamen paling bergengsi dan emosional, The International menjadi salah satu indikator dari kesuksesan esports Dota 2. The International pertama kali diadakan pada Agustus 2011 di acara Gamescom yang diselenggarakan di Koelnmesse, Cologne. Gelaran turnamen yang diselenggarakan oleh Valve tersebut berhasil menarik perhatian publik dengan raihan prize-pool yang sangat besar, yaitu $1,6 juta. 

Pada Mei 2012, Valve menjadikan The International sebagai turnamen tahunan mereka. Setiap tahunnya, raihan prize-pool yang ditawarkan oleh The International terus bergerak naik. Peningkatan jumlah prize-pool tersebut membuat banyak tim bermunculan dan menjadikan kompetisi sangat menarik untuk diamati. Jadi, sangat wajar, jika The International menjadi turnamen paling menarik untuk diamati dalam skena perkembangan esports Dota 2 hingga hari ini. 

Kemunculan Battle Pass

5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2 (2)
Caption

Battle Pass atau Compendium merupakan item koleksi permainan yang memungkinkan pemain untuk mengoleksi beragam item menarik, seperti set-kostum sampai HUD User-Interface. Untuk mendapatkannya, pemain diharuskan menaikkan level Battle Pass dengan cara memainkan sejumlah permainan (grinding) ataupun membeli level secara instan. Battle Pass pertama kali muncul pada tahun 2013 dengan harga $9.

Battle Pass memiliki kontribusi sangat besar bagi penyelenggaraan The International. Pasalnya, para pemain dapat berkontribusi menaikkan raihan prize-pool dengan cara membeli Battle Pass. Dengan kata lain, Battle Pass dapat dilihat sebagai model bisnis industri esports yang mengikutsertakan kontribusi para pemain di dalamnya. Di sisi lain, pemain yang membeli Battle Pass akan mendapatkan beragam item kosmetik di dalam game yang sangat beragam dan menarik untuk dikoleksi.

Evaluasi pada Shanghai Major

Shanghai Major dapat dikatakan sebagai gelaran turnamen Dota 2 paling bermasalah. Shanghai Major merupakan gelaran Dota Major Championship 2016 yang digelar setelah Frankfur Major. Dalam gelaran tersebut, Valve menunjuk Perfect World sebagai pihak penyelenggara (organizer). Sayangnya, Shanghai Major berubah menjadi turnamen Dota 2 paling buruk, mulai dari masalah teknis, hilangnya alat bermain (dari tim Spirit), sampai kualitas penyiaran (streaming) yang sangat buruk.

Setelah Shanghai Major, Perfect World menerbitkan pernyataan maaf kepada skena esports Dota 2. Setelahnya, Valve juga turut ikut memberikan pernyataan. Dalam pernyataan di blog Dota 2, Valve berjanji akan meningkatkan kualitas turnamen mereka—terlebih untuk Dota Major Championship.

Lalu, apa pentingnya Shanghai Major terhadap perkembangan esports Dota 2? Kegagalan dari Shanghai Major membuat Valve berbenah diri untuk memberikan pelayanan terbaik dalam turnamen mereka. Di titik ini, kita dapat melihat Shanghai Major sebagai studi kasus berharga untuk mengevaluasi kualitas penyelenggaraan turnamen. Di sisi lain, pihak penyelenggara juga dapat mengatur langkah preventif berkaca dari beberapa persoalan yang muncul di Shanghai Major. 

Penerapan Sistem DPC

5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2 (3)
Caption

Dota Pro Circuit (DPC) adalah sistem turnamen yang diterapkan oleh Valve dengan cara pemberian poin untuk setiap turnamen Minor ataupun Major yang diselenggarakan. Sistem DPC bertujuan untuk melakukan transparansi pemilihan tim undangan untuk The International. Pada The International 2018, Valve memberikan slot delapan tim teratas raihan poin DPC. Namun, pada The International 2019, Valve memberikan 12 slot dari sistem DPC.

Sistem DPC memberikan persaingan yang sangat ketat untuk tim-tim papan atas. Pasalnya, untuk mengunci slot The International, tim profesional diharuskan memiliki performa yang baik secara konsisten untuk mengumpulkan poin DPC. Walau memiliki babak kualifikasi, penerapan sistem DPC terbilang cukup ampuh untuk menjaring tim-tim yang memang layak untuk berlaga di turnamen terbesar dalam skena esports Dota 2 tersebut.

Skandal 322

5 Momen Penting dalam Perkembangan Esports Dota 2(4)
Caption

322 merupakan skandal kecurangan yang dilakukan oleh pemain RoX.KIS, yaitu Solo. Pemain profesional asal Rusia tersebut melakukan penjudian melawan timnya sendiri sebesar $322 dalam turnamen Starladder 2013. Skandal kecurangan 322 menjadi sangat fenomenal untuk komunitas Dota 2. ‘322’ sendiri kini menjadi istilah yang digunakan untuk meledek pemain atau tim yang bermain buruk.

Setelah melakukan kecurangan, Solo sempat dilarang bermain selama setahun dari gelaran Star Ladder Series. Namun, apa langkah yang diambil oleh Valve? Setelah kasus 322, Valve membuat peraturan penting terkait kasus match-fixing. Enggak tanggung-tanggung, Valve bahkan berani melakukan permanen ban terhadap pemain-pemain yang berani melanggar.

Namun, bagaimana dengan Solo? Solo adalah pemain yang sangat beruntung. Pasalnya, Solo berada pada posisi ex post facto—sebab kala itu, Valve belum memiliki peraturan terkait match fixing. Oleh karena itu, walau memalukan, kasus 322 merupakan momen penting sebab dapat dilihat sebagai cikal-bakal lahirnya peraturan penting terkait match fixing di skena Dota 2.

Beberapa momen penting di atas membuat skema esports Dota 2 bisa semaju saat ini. Momen penting tersebut selalu melibatkan Valve, komunitas, pemain/tim, ataupun pihak penyelenggara. Kini, kita tinggal menunggu gebrakan lainnya dari Valve untuk memajukan skena esports Dota 2 di masa mendatang. 

Ikuti terus perkembangannya hanya di website INDOESPORTS!


Tags:

Apa menurut kamu Artikel ini keren?

Share artikel ini ke teman-teman kamu juga ;)

Beri Komentar
Silahkan melakukan login terlebih dahulu

0 Komentar