Tiba-tiba muncul, jago pula! Dipandang sebagai salah satu tim CODM yang punya daya saing tinggi, RIMO SADEWA langsung jadi sorotan penggemar esports Indonesia. Divisi Call of Duty Mobile milik RIMO TEAM ini pertama kali mencuri perhatian saat berpartisipasi di turnamen Major Series Season 2.
Sobat Gamers mungkin udah enggak asing lagi sama nama tim ini. Nah biar lebih jelas, yuk kita kenalan sama tim sekaligus para pemain CODM dari RIMO SADEWA!
Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, tim ini muncul di 2020 tepatnya saat turnamen Major Series Season 2. Perkembangan RIMO SADEWA dari musim ke musim bikin penggemar CODM salut. Saat debutnya di turnamen Major Series, tim ini langsung menempati peringkat kedelapan.
Musim berikutnya, divisi CODM dari RIMO TEAM ini langsung membawa pulang juara ketiga! Semangat para pemain tak padam, RIMO SADEWA menginginkan sesuatu yang lebih besar. Sayangnya ambisi para pemain tak langsung terjawab. Tim ini gagal menjadi Champion dan lolos sebagai Runner Up Major Series Season 4.
Meski demikian, harus diakui bahwa tim ini mengalami peningkatan secara konsisten. Disegani sebagai salah satu tim CODM terbaik, RIMO SADEWA berpotensi jadi juara di Major Series berikutnya.
Siapa sajakah pemain yang mengisi formasi divisi CODM RIMO TEAM ini? Berikut adalah data pemain RIMO SADEWA.
1. RIMO Kenz
Nama Asli: Kennedy Rizki Heryono Putra
Tanggal Lahir: 25 Maret 1997
Role: Support dan Leader
2. RIMO 2RR9
Nama Asli: Rafli Rafikasyah
Tanggal Lahir: 29 Januari 2001
Role: Sniper
3. RIMO Fyy
Nama Asli: Feagy Jumansyah
Tanggal Lahir: 22 Juli 2001
Role: Rusher
4. RIMO OcaDZ
Nama Asli: Oscar Dzikrullah Heryono Putra
Tanggal Lahir: 16 Mei 2001
Role: Rusher
5. RIMO Strix
Nama Asli: M. Lutfhiansyah
Tanggal Lahir: 4 Februari 1999
Role: Rusher
6. RIMO Aimer
Nama Asli: Akbar Ramadhan Anwar
Tanggal Lahir: 25 November 2002
Role: Rusher
Pada satu kesempatan ngobrol bareng RIMO SADEWA, sang Leader bersedia menceritakan proses terbentuknya tim CODM ini. RIMO Kenz mengatakan bahwa anggota tim awalnya merupakan pemain reguler yang direkrut satu per satu.
“Awalnya itu, kami dari player publik, enggak ada yang di esports. Main pun biasa-biasa aja walau emang ada beberapa yang top rank. Nah, waktu itu, Rafli (RIMO 2RR9) dapet info dari temannya yang di divisi Mobile Legends RIMO bahwa mereka lagi cari player CODM,” jelas Kenz.
Ternyata Rafli-lah orang yang pertama kali mengumpulkan para pemain RIMO SADEWA. Bukan berasal dari satu tim utuh ataupun komunitas, melainkan dia ciduk satu per satu, he-he-he!
“Dulu itu, posisinya Rafli udah satu tim sama Feagy dan Michael. Mereka masih cari dua orang lagi. Ketemulah gua, yah… gua ini dulu termasuk top rank 18-20an,” cerita Kenz tentang sejarah terkumpulnya para pemain RIMO SADEWA.
Lebih lanjut, RIMO Kenz menceritakan apa yang terjadi setelah akhirnya semua pemainnya udah ketahuan. Enggak butuh waktu lama, mereka pun langsung dikumpulkan untuk menandatangani kontrak dengan RIMO TEAM.
“Kami benar-benar enggak pernah ngetim dan baru main bareng pas masuk RIMO SADEWA. Kenal pun baru seminggu dan langsung disuruh ke GH. Awalnya juga enggak percaya. Terus udah ngomong ada gaji dan kami mikir, ‘Oh, boleh kali ya!’ gitu,” ujar Kenz.
Baca Juga:
Baru seminggu para pemainnya terkumpul dan mulai lembaran baru sebagai RIMO SADEWA, tim ini punya nyali besar untuk langsung ikutan turnamen! Setelah resmi terikat dengan RIMO TEAM, Kenz dan kawan-kawan langsung trial di turnamen CODM.
“Besoknya kita langsung turnamen, ketemunya pun tim-tim yang udah pernah juara kayak Dranix misalnya. Gua pribadi yang belum pernah turnamen juga kaget. Turnamen offline lagi!” Kenz mewakili teman-temannya bercerita.
Sungguh di luar dugaan ya Sobat Gamers, pengalaman awal terbentuk RIMO SADEWA benar-benar mengesankan!
“Sebenarnya, kami bukan orang-orang yang jago, di Ranked pun kami sering kalah. Kami datang dari orang-orang yang biasa banget. Tapi, enggak tahu kenapa di turnamen pertama kami malah juara. Itu aneh aja rasanya, kayak ada mukjizat,” Kenz tertawa.
Setelah itu RIMO SADEWA pun dikenal sebagai tim yang tiba-tiba ‘jadi’, muncul, tahu-tahu ternyata jago!
“Pas RIMO SADEWA keluar banyak orang yang ngomong kami ini cheater. Soalnya, setelah itu pun di beberapa turnamen selanjutnya kami bisa dapat juara. Sejak itulah nama RIMO SADEWA dikenal,” jelas Kenz.
Setelah sepak terjangnya di berbagai turnamen CODM, tim RIMO SADEWA ternyata juga mengalami berbagai gejolak. Dua pemainnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Setelah itu, Kenz akhirnya merekrut adiknya, OcaDZ, untuk bergabung. Tak lama, giliran Strix yang diajak untuk melengkapi formasi RIMO SADEWA.
Baca Juga:
Meski umurnya baru satu tahun di 2021 ini, divisi CODM milik RIMO TEAM ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Meski nyatanya esports CODM Indonesia ini sepi, penggemar tetap berharap tim ini punya masa depan yang panjang.
Temukan informasi dan berita terbaru mengenai perkembangan para pro player dan tim seperti RIMO SADEWA ini cuma di website INDOESPORTS. Banyak cerita inspiratif yang bisa kalian temukan di sini!